Blogger Templates

Rabu, 03 Agustus 2011

Klimakterium

Klimakterium
Gejala-Gejala Klimakterium
1. Menstruasi menjadi tidak lancar dan tidak teratur. Biasanya datang dengan interval waktu yang lebih lambat atau lebih sedikit.
2. Kotoran haid yang keluar banyak sekali ataupun sangat sedikit.
3. Muncul gangguan-gangguan vasomotoris berupa penyempitan atau pelebaran pada pembuluh-pembuluh darah.
4. Merasa pusing-pusing saja, disertai sakit kepala terus menerus.
5. Berkeringat banyak.
6. Neuralgia, dan gangguan saraf lain.
Pencegahan Terhadap Sindrom Klimakterium
Pengaturan makanan ( rendah lemak / kolesterol, cukup vitamin A, C, D, E dan cukup serat ).
Mengkonsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen :
a. Isiflavon, terdapat pada kacang-kacangan,
b. Lignan; terdapat pada padi, sereal dan sayur-sayuran,
c. Caumestran ; terdapat pada daun semanggi. Mengkonsumsi makanan dengan kadar gula rendah dan tidak berlebihan.
Tambahan Asupan Kalsium 1000-15000 mg / hari dan vitamin D.
Kontrol rutin 1 tahun sekali ( Pap Smear ).
Manajemen kebidanan klimakterium dan menopause
Bagaimana bidan menghadapi masalah klimaterium di tengah masyarakat. Seperti dikemukakan bahwa hanya sekitar 25 % wanita mengeluh karena terjadi penurunan estrogen tubuh dan memerlukan tambahan hormon sebagai substitusi. Pemberian substitusi hormon tanpa diikuti pengawasan ketat adalah berbahaya, karena bidan dapatmengambil langkah :
Melakukan KIEM sehingga wanita dengan keluhan menopause dapat memeriksakan diri ke dokter puskesmas
Bidan berkonsultasi dengandokter puskesmas atau dokter ahli
Setelah pengobatan, bidan dapat meneruskan pengawasan
Bidan dapat merujuk penderita keRumah Sakit
Daftar pustaka
Wiknjosatro, hanifa, prof, dr, DSOG. 1999. ilmu kandungan. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Mansjoer, arief. 2001. kapita Selekta Kedokteran Jilid I. jakarta: Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Varney, Helen; Kriebs, Jan M; Gegor, Carolyn L. 2002. Buku Saku Bidan. Jakarta. EGC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar